Wednesday, April 22, 2020

KONSEP ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM TEORI EKONOMI - TUTORIAL DEMO DENGAN EXCEL

DOWNLOAD

KONSEP DASAR

        AHP adalah suatu metode yang sederhana dan fleksibel yang menampung kreativitas dalam menyelesaikan suatu masalah. AHP merupakan model kerangka pikir yang teratur untuk menghadapi kompleksitas yang dihadapinya. Metode AHP menstruktur masalah dalam suatu hirarki dan memasukkan pertimbangan-pertimbangan untuk menghasilkan skala prioritas relatif. AHP adalah suatu model yang secara luwes memungkinkan kita untuk mengambil keputusan dengan mengkombinasikan pertimbangan dan nilai-nilai pribadi secara logis. Kita tidak dapat mengukur tanpa skala, tapi skala tradisional seperti waktu dan uang membatasi jenis ide yang dapat kita tangani. Jadi kita memerlukan suatu skala baru untuk mengukur sifat-sifat yang tidak nyata (intangible).  Ada tiga prinsip AHP :
  • Menggambarkan dan menguraikan secara hierarkis yang disebut denganmenyusun secara hierarkisyaitu memecah-mecah persoalan menjadi unsur yang terpisah-pisah.
  • Pembedaan prioritas dan sintesis, yang disebut denganpenetapan prioritasyaitu menentukan peringkat elemen-elemen menurut relatif pentingnya.
  • Konsistensi logis, yaitu menjamin bahwa semua elemen dikelompokkan sevara logs dan diperingkatkan secara konsisten sesuai dengan suatu kriteria yang logis
KEUNGGULAN DAN PERKEMBANGAN METODE AHP
      
        Metodenya bersifat holistik yang menggunakan logika, pertimbangan berdasarkan intuisi, data kuantitatif dan preferensi kualitatif. Struktur hirarki AHP yang memungkinkan untuk memasukkan semua faktor penting baik yang tangible maupun intangible dan mengaturnya mulai dari yang paling penting ke tingkat yang berisi alternatif, untuk kemudian dipilih mana yang terbaik.

        AHP dikembangkan pada musim semi 1970 dalam menghadapi masalah perencanaan militer Amerika Serikat untuk menghadapi berbagai pilihan (contingency planning).  AHP kemudian diaplikasikan dalam pengembangan rencana transportasi di Sudan. Kemudian penggunaan AHP semakin meluas ke pemerintah dan perusahaan di berbagai negara di dunia.

IMPLEMENTASI AHP

        Metode AHP diimplementasikan di berbagai instansi pemerintah termasuk Departemen Pertahanan AS dan Departemen Energi AS. Selain itu juga diaplikasikan di beberapa perusahaan seperti IBM, General Motors, Xerox, Kodak, Roockwell International dan di industri yang bergerak di berbagai bidang. Skema keuntungan dari AHP sebagai berikut.



CONTOH DARI AHP



        Mula-mula kita tetapkan prioritas untuk menetapkan relatif pentingnya berbagai kriteria. Di tingkat berikutnya kita menguraikan kriteria itu dengan lebih rinci dan memprioritaskan subkriteria. Setiap sekolah yang dipertimbangkan lalu diprioritaskan dengan menggunakan subkriteria. Prioritas menyeluruh menunjukkan seberapa kuat suatu sekolah dinilai oleh siswa dan orang tua dalam hubungan dengan yang lainnya.  Dalam menetapkan prioritas elemen-elemen dalam suatu persoalan adalah dengan membuat pembandingan berpasang yaitu elemen-elemen dibandingkan berpasangan terhadap suatu kriteria yang ditentukan. Tata hubungan yang kompleks dapat dianalisis dengan mengambil pasangan elemen dan mengaitkan elemen-elemen ini dengn melalui berbagai sifat-sifatnya.

MATRIK PERBANDINGAN BERPASANGAN

        Matriks adalah metode yang paling tepat digunakan yang dapat memberi kerangka untuk menguji konsistensi, memperoleh informasi tambahan dengan membuat semua pembandingan yang mungkin dan menganalisis kepekaan prioritas menyeluruh terhadap perubahan dalam pertimbangan. Metode matriks ini mencerminkan dua segi prioritas yaitu mendominasi dan didominasi.

        Langkah pertama, mulailah pada puncak hierarki untuk memilih kriteria C, atau sifat, yang akan digunakan untuk melakukan pembadingan yang pertama. Kemudian dari tingkat tepat di bawahnya ambil elemen-elemen yang akan dibandingkan. Contoh dengan tujuh elemen :

A1, A2, A3, … ,A7

Susun elemen-elemen tersebut ke dalam sebuah matriks. Contoh:


        Berdasarkan matriks tersebut, bandingkan elemen A1 dalam kolom sebelah kiri dengan elemen A1, A2, A3 dst yang terdapat di baris atas berkenaan dengan sifat C di sudut kiri atas. Lalu ulangi dengan elemen kolom A2 dan seterusnya hingga elemen kolom A7. Dalam melakukan pembandingan elemen-elemen, tanyakanlah :

Seberapa kuat suatu elemen memiliki/berkontribusi /mendominasi/mempengaruhi/memenuhi /menguntungkan sifat tersebut (C) dibandingkan dengan elemen yang lain?’

        Untuk mengisi matriks banding berpasang tersebut, menggunakan bilangan yang menggambarkan relatif pentingnya suatu elemen diatas elemen yang lainnya. Contohnya adalah dengan skala 9 satuan yang menjelaskan nilai 1 sampai 9 yang ditetapkan bagi pertimbangan dalam membandingkan pasangan elemen yang sejenis di setiap tingkat hierarki  terhadap suatu kriteria yang berada satu tingkat diatasnya. Skala 9 satuan telah terbukti dapat diterima dan mencerminkan derajat sampai mana kita mampu membedakan intensitas tata hubungan antar elemen.


SKALA BANDING SECARA BERPASANGAN

 



        Bila membandingkan satu elemen dalam matriks dengan elemen itu sendiri, misalnya A1 dengan A1 maka isilah diagonal matriks tersebut dng angka 1. Selalu bandingkan elemen pertama dari suatu pasangan (elemen pada kolom paling kiri) dengan elemen yang kedua (elemen pada baris paling atas) dan taksir nilai numeriknya dengan skala 9. Nilai kebalikannya lalu digunakan untuk pembandingan elemen kedua dengan elemen pertama, misal bila elemen pertama lima kali lebih penting dari elemen kedua maka elemen kedua sama dengan seperlima elemen pertama.


UNTUK LEBIH LENGKAPNYA SILAHKAN DOWNLOAD MATERI DIATAS

THANKS

No comments:

Post a Comment

MENGHASILAN RIBUAN DOLLAR DENGAN TETAP DIRUMAH SAJA (PEMBUAT DESAIN PEMULA JUGA BISA MENGHASILKAN DI FIVERR)

LINK REGISTRASI => www.fiver.com/register         Fiverr merupakan salah satu platfrom yang menyediakan jasa dengan bidang yang ...