By Sumit Gupta, G. S. Dangayach, Amit Kumar Singh, and P. N. Rao
I. Latar Belakang
1.1 Pentingnya Studi
Sustainable
manufacturing merupakan istilah yang
digunakan guna menggambarkan praktik sektor manufaktur yang tidak merusak
lingkungan selama melakukan aktivitas atau proses dari manufaktur. Hal ini
menekankan pada proses pengolahan yang tidak mencemari lingkungan atau
membahayakan konsumen, pekerja, maupun masyarakat lainnya. Penekanan yang
dimaksud berupa perancangan dan pengiriman produksi, penggunaan, dan
pembuangannya. Dimana Sustainable manufacturing mencakup daur ulang,
konservasi, pengolahan limbah, pasokan air, perlindungan terhadap lingkungan,
taat terhadap peraturan, pengendalian polusi, dan berbagai masalah terkait
lainnya. Globalisasi telah memaksa perusahaan untuk meningkatkan kinerja
terhadap lingkungan mereka. Sehingga sustainable manufacturing adalah
satu-satunya solusi dalam scenario manufaktur saat ini. Banyak produsen yang
menganggap manajemen lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
pembangunan ekonomi dan kebutuhan guna tetap kompetitif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi terkait manufaktur yang berkelanjutan (sustainable
manufacturing) pada industri panel listrik di India dengan menggunakan metode
AHP.
1.2 Novelty
Manufaktur dan
operasi usaha yang berkelanjutan telah menjadi
isu penting saat ini untuk perusahaan manufaktur. Dimana Perusahaan manufaktur tertarik
untuk mencapai berkelanjutan (sustainablelity) dalam ketiga aspek yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan. Makalah
ini menyajikan model AHP dari sustainable
manufacturing melalui praktik manufaktur yang
berbeda. Pada tahap awal dalam metodologi penelitian, dengan melakukan survei kepada akademisi dan ahli industri, setelah itu baru model
mengembangkan model AHP.
Studi
ini mengidentifikasi beberapa praktik manufaktur berkelanjutan terkemuka di
organisasi manufaktur panel listrik India dan menganalisisnya menggunakan
pemodelan keputusan multi-kriteria melalui proses hierarki analitik (AHP).
II. Literatur Review
Konsep keberlanjutan
(sustainability) muncul dari serangkaian pertemuan dan laporan pada tahun
1970-an dan 1980-an, dimana sebagian besar telah dimotivasi dari berbagai
insiden dan bencana dari kerusakan lingkungan serta kekhawatiran terkait
kontaminasi bahan kimia dan penipisan sumber daya. Sebagaimana hal ini telah
ditunjukkan dalam laporan Brutland tahun 1987 (Our Common Future).
Berikut beberapa literatur
sustainable manufacturing
Author
|
Tahun
|
Hasil
|
Haapala, K. R.
et al.
|
2013
|
sustainable manufacturing
membutuhkan pertimbangan simultan implikasi ekonomi, lingkungan, dan sosial
yang terkait dengan produksi dan pengiriman barang.
|
Mihelcic, J.
R., et al.
|
2011
|
sustainable
manufacturing sebagai “penciptaan produk manufaktur menggunakan
proses yang meminimalkan dampak negatif lingkungan, menghemat energi dan
sumber daya alam, aman bagi pekerja,
masyarakat, dan konsumen dan ekonomis.
|
Nambiar, A. N.
|
2010
|
Praktik-praktik
manufaktur berkelanjutan yang biasa digunakan termasuk kedalam pencegahan
polusi
|
T.K.P. Leung
.et al
|
2003
|
Terdapat usulan
mengenai definisi yang relevan dengan konteks teknik sebagai "desain
sistem manusia dan industri untuk memastikan bahwa manusia menggunakan sumber
daya alam.
|
Tujuan dari
tinjauan literatur ini adalah untuk mengetahui perkembangan terkini dalam
manufaktur berkelanjutan. Praktik manufaktur yang berkelanjutan yang
paling signifikan diidentifikasi dari literatur dan diorganisasikan ke dalam
tujuh bidang utama yaitu eco-design, proses design, green supply chain, praktik lean, product recovery, dan cleaner
production. Dimana penjelasannya adalah sebagai berikut.
·
Eco Design
memiliki potensi untuk berkontribusi pada produk yang berkelanjutan, pada
penelitian Akermark, A.M tahun 1999 (Design for the environment from the
designers perspective) telah terungkap bahwa pada kenyataannya sebagian besar
terbatas pada mempertahankan persyaratan hukum minimum. Analisis life cycle
adalah alat penting untuk penilaian dari umur produk (product life).
·
Process Design sama pentingnya untuk sustainablelity
(konsep berkelanjutan). Proses
dari manufaktur harus dirancang untuk meminimalkan konsumsi energi sumber daya
dan dalam menghasilkan limbah padat dan cair.
·
Lean Practices sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan. Temuan utama dari praktik manajemen lingkungan pemasok
studi ini meningkatkan masalah kritis terkait biaya transaksi dan keberhasilan pendekatan bagi pembeli.
Disarankan juga bahwa lean berkelanjutan
membutuhkan perhatian pada peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan.
·
Green Supply Chain Management didefinisikan sebagai
perpanjangan rantai pasokan tradisional
untuk memasukkan kegiatan yang bertujuan meminimalkan dampak lingkungan dari
suatu produk di seluruh life cycle, seperti green design, penghematan sumber daya, pengurangan bahan berbahaya
dan daur ulang. Banyak peneliti menemukan bahwa inisiatif green
supply chain memiliki
hubungan positif yang signifikan dengan kinerja lingkungan dan performa
ekonomi, sedangkan sebagian peneliti lainnya tidak menemukan hubungan yang signifikan antara
inisiatif rantai pasokan hijau dan hasil kinerja seperti itu.
·
Product Recovery (PR) secara umum diakui dan dipraktikkan sebagai alternatif ekologis
untuk pemrosesan produk yang telah berakhir masa pakainya guna mempromosikan pemanfaatan produk, komponen, dan bahan
yang telah dikembalikan.
Tujuan utamanya adalah untuk
meminimalkan jumlah pembuangan dan memaksimalkan jumlah bahan yang didaur
ulang ke dalam siklus produksi.
·
Cleaner Production (CP) dirancang untuk menunjukkan bahwa pencegahan atau
pengurangan limbah dan emisi pada sumbernya dapat menjaga
kualitas lingkungan,
serta kinerja ekonomi dari organisasi yang telah berpartisipasi.
Deskripsi keberhasilan implementasi
produksi yang lebih bersih dapat meningkatkan efisiensi fasilitas, mengurangi
kebutuhan akan teknologi pengolahan dan pembuangan akhir melalui pipa yang mahal, peningkatan material, efisiensi energi,
kualitas dari sistem dan
mengurangi kewajiban jangka panjang terkait dengan pelepasan
(terkait limbah) ke lingkungan.
III. Metode Penelitian
3.1 Metode Penelitian
Studi ini dimulai dengan
melakukan identifikasi
terhadap praktik sustainable manufacturing dan faktor-faktornya dari
berbagai literatur. Penelitian ini menggunakan data survei yang dilakukan
melalui email ke para ahli dari
akademisi dan industri. Dalam survei, serangkaian pertanyaan telah disusun dan diajukan setelah sesi brainstorming dengan para
ahli. Studi ini menggunakan data survei ini untuk menyajikan studi perbandingan
untuk perusahaan terhadap lingkungan yang berkelanjutan. Untuk
menggambarkan kasus ini, telah mempertimbangkan hipotetis., dimana organisasi
yang dipertimbangkan adalah perusahaan manufaktur panel listrik. Tiga
perusahaan manufaktur panel listrik (EPI-1, EPI-2 dan EPI-3) dipertimbangkan
untuk studi karena tujuan untuk saling kepercayaan (kolusi) dan (competitor) pesaing diantara satu sama lain
di pasar India. Omset tahunan kumulatif perusahaan adalah lebih dari 100 juta.
Analisis permasalahan
mengenai manufactur berkelanjutan dalam eco design, process design, green
supply chain management, lean practices, product recovery dan cleaner
production telah dimodelkan melalui AHP. Dimana estimasi berkelanjutan dalam
manufaktur telah digambarkan sebagai tujuan, kriteria untuk model menggunakan
praktik manufaktur yang berbeda dan alternative dari ketiga perusahaan.
3.2 Analytic
Hierarchy Process (AHP)
AHP adalah
salah satu alat MCDM paling populer untuk merumuskan dan menganalisis
keputusan, terutama dalam operation management (OM). Analytic
Hierarchy Process (AHP) adalah teknik pengambilan keputusan Multi-Kriteria yang
logis untuk memungkinkan pembuat keputusan guna memodelkan masalah yang kompleks
berdasarkan matematika dan psikologi manusia. Dapat juga didefinisikan sebagai
pendekatan untuk pengambilan keputusan yang melibatkan penyusunan kriteria ke
dalam bentuk hierarki.
Skema Model AHP untuk Sustainable Manufacturing
Alternatif untuk setiap kriteria
dibandingkan yang bergantung pada penilaian para ahli. Penerapan AHP untuk keputusan
permasalahan meliputi langkah-langkah diantaranya.
1
Menyusun
decision problem menjadi model hierarki. Hal ini mencakup penguraian masalah keputusan menjadi unsur-unsur
sesuai dengan karakteristik umum mereka dan pembentukan model hierarkis yang
memiliki tingkat yang berbeda.
2
Membuat pair-wise comparasions dan mendapatkan matriks penilaian. nilai CR kurang dari 0,1
dianggap dapat diterima karena penilaian
manusia tidak harus selalu konsisten, dan mungkin ada inkonsistensi yang
diperkenalkan karena sifat skala yang digunakan. Kemampuan untuk
mengidentifikasi penilaian yang tidak konsisten melalui perhitungan rasio konsistensi
dianggap sebagai salah satu poin kuat
(keunggulan) dari AHP.
3
Bobot lokal (local weights) dari elemen dihitung menggunakan Vektor Eigen Method (EVM). Vektor Eigen yang dinormalisasi sesuai dengan nilai eigen utama
dari matriks penilaian memberikan bobot elemen yang sesuai.
Pada langkah selanjutnya, makalah ini
menyajikan implementasi AHP untuk keberlanjutan di bidang manufaktur.
IV. Analisis dan Pembahasan
Sustainability dalam manufaktur telah memainkan peran penting dalam setiap organisasi.
Proses evaluasi keberlanjutan dalam
manufaktur dimulai dengan identifikasi praktik manufaktur dan alternatif dari
literatur. Berdasarkan enam praktik manufaktur berkelanjutan
dikembangkan melalui sesi brainstorming dalam konsultasi dengan para ahli dari
akademisi dan industri seperti yang ditunjukkan pada tabel 3-4-5-6-7-8 Bobot dinormalisasi dari variabel yang dipilih, dievaluasi
menggunakan perangkat lunak berupa super decision software AHP yang mudah
digunakan. Matriks inkonsistensi untuk setiap tabel pair-wise juga
disajikan. Ini menunjukkan bahwa penilaian yang dibuat konsisten karena CR di
bawah 0,1.
Setelah
menerapkan metode AHP, diharapkan organisasi yang menggunakan
praktik manufaktur yang berkelanjutan telah memiliki
peringkat terbaik dan kinerja yang sangat baik jika dibandingkan
dengan organisasi tertentu. Dalam hasil di atas ditemukan bahwa EPI-3 telah
menjadi peringkat terbaik, sehingga menjadi pelaku dalam manufaktur yang lebih
berkelanjutan dari lainnya.
V. Kesimpulan dan Saran
Makalah ini telah
membahas tentang pengembangan model AHP untuk mengevaluasi praktik manufaktur
berkelanjutan (sustainable manufacturing) di industry panel listrik. Model
telah dikembangkan dengan metodelogi AHP. Struktur
hierarki disusun
berdasarkan pada praktik utama yang diusulkan industri evaluasi panel listrik
yang berkelanjutan. Kemudian, bobot penting dari tindakan ditugaskan oleh pairwise
comparisons dan dihitung
menggunakan metodologi AHP. Skor perusahaan dihitung untuk menilai
keberlanjutan dalam manufaktur terhadap praktik manufaktur. Akhirnya,
peringkat industri ditentukan berdasarkan skor mereka.
Ini memberikan saran dan arahan bagi
industri untuk mengambil tindakan yang tepat dalam meningkatkan keberlanjutan
di bidang manufaktur (sustainable manufacturing).
Disarankan bahwa
setiap industri panel listrik harus mengadopsi praktik manufaktur yang
berkelanjutan untuk mencapai daya saing di pasar.
VI. Kelebihan dan Keterbatasan Studi
Dengan menggunakan metode
AHP penelitian ini mampu mengevaluasi praktik manufaktur berkelanjutan
(sustainable manufacturing) di industry panel listrik. Dan dapat menghasilkan
sebuah saran yang dapat dilakukan dalam manufaktur tersebut. Kelebihan lainnya
adalah sebagai berikut. (1) dapat
menggunakan skala yang berbeda untuk input dan output yang berbeda sesuai
dengan preferensi pembuat keputusan (2) dapat menangani input dan output kategoris tanpa
transformasi apa pun. (3)menawarkan kemungkinan melakukan analisis sensitivitas
pada hasil sehubungan dengan input dan / atau output.
Penelitan ini memiliki fokus dalam membahas mengenai
sektor manufaktur panel listrik yang terdapat di India. Dimana dalam
penerapannya telah menggunakan metodologi dengan model AHP (Analytic Hierarrchy
Process). Dimana proses dari AHP ini telah memakan waktu yang lama dalam
penerapannya. Terutama dalam menyiapkan pairwise comparisons matriks.
THANKS!!!
VISIT ALSO APK LEGIT !!!!
Hi, I just found an application that pays us
to play games! Find the games and applications that are suitable for
you. Cash for every minute of the game you play (Amazon, PayPal,
GooglePlay ...)! It's easy: just open the link, download Money Rawr for
free, and you can start playing the game. You will receive 4444 coins as
an initial bonus.
DOWNLOAD!!!
similar applications appstation and rawr money
Hi, I just found an application that pays us
to play games! Find the games and applications that are suitable for
you. Cash for every minute of the game you play (Amazon, PayPal,
GooglePlay ...)! It's easy: just open the link, download Lucky Miner for
free, and you can start playing the game. You will receive 4444 coins
as an initial bonus.
DOWNLOAD!!!
register can immediately withdraw !!!! 100% legit
Hi, I just found an application that pays us to play games! Find the games and applications that are suitable for you. Cash for every minute of the game you play (Amazon, PayPal, GooglePlay ...)! It's easy: just open the link, download the AppStation for free, and you can start playing the game. You will receive 4444 coins as an initial bonus.
DOWNLOAD!!!
register can immediately withdraw !!!! 100% legit
Hi, I just found an application that pays us to play games! Find the games and applications that are suitable for you. Cash for every minute of the game you play (Amazon, PayPal, GooglePlay ...)! It's easy: just open the link, download the AppStation for free, and you can start playing the game. You will receive 4444 coins as an initial bonus.
DOWNLOAD!!!
do not miss!!!
make $ 0.5- $ 200